Mengapa Drone Diciptakan? Ini Sejarah Lengkap dan Tujuan Penggunaannya
Jumat, 01 Agustus 2025
Tambah Komentar
Impian manusia untuk mengontrol benda terbang dari jauh tanpa harus menerbangkannya secara langsung telah ada sejak abad ke-19. Kini, impian itu telah menjadi kenyataan dalam bentuk drone, atau secara teknis dikenal sebagai UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Teknologi ini berkembang dari alat militer menjadi perangkat multifungsi yang digunakan di berbagai sektor kehidupan.
Awal mula konsep drone bisa ditelusuri kembali ke era Perang Dunia I. Saat itu, negara-negara besar mulai berpikir tentang cara mengurangi risiko korban jiwa dalam misi udara. Salah satu proyek awal adalah Kettering Bug, yang dikembangkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1918. Ini adalah pesawat tanpa awak kecil yang membawa bom dan dirancang untuk menabrak target musuh. Meski masih sangat primitif dan belum sempat digunakan secara luas sebelum perang berakhir, Kettering Bug dianggap sebagai nenek moyang drone modern.
Perkembangan berikutnya terjadi pada Perang Dunia II. Amerika, Inggris, dan Jerman mengembangkan berbagai bentuk pesawat tak berawak, seperti Queen Bee dari Inggris yaitu sebuah pesawat latih target yang dikendalikan radio. Dari sinilah istilah "drone" mulai digunakan, karena suara pesawat ini menyerupai dengung lebah (drone dalam bahasa Inggris berarti lebah jantan).
Namun, drone benar-benar mulai mengambil peran penting pada era Perang Dingin, terutama sebagai alat pengintaian. AS mengembangkan UAV seperti Ryan Firebee dan Lockheed D-21 untuk misi-misi pengintaian jarak jauh ke wilayah musuh, termasuk Uni Soviet dan China, tanpa menimbulkan risiko kehilangan pilot. Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, teknologi kontrol jarak jauh dan kamera resolusi tinggi menjadi inti dari fungsi UAV.
Perkembangan pesat terjadi sejak tahun 1990-an, ketika teknologi GPS, komunikasi satelit, dan miniaturisasi elektronik meningkat drastis. Ini memungkinkan drone menjadi lebih ringan, presisi, dan otonom. Salah satu momen penting adalah penggunaan drone RQ-1 Predator oleh militer AS dalam konflik di Afghanistan dan Irak. Drone ini bukan hanya untuk pengintaian, tetapi juga dapat menyerang target menggunakan rudal Hellfire, menjadikannya sebagai alat perang strategis.
Namun, penggunaan drone tidak hanya terbatas pada militer. Pada dekade 2010-an, drone komersial dan sipil mulai berkembang pesat, terutama setelah produsen seperti DJI dari China memperkenalkan drone untuk keperluan fotografi dan rekreasi. Drone menjadi populer di kalangan videografer, fotografer udara, jurnalis, dan bahkan petani.
Kini, tujuan diciptakannya drone sudah meluas ke berbagai sektor, seperti:
Militer dan keamanan: pengintaian, serangan presisi, patroli perbatasan
Pertanian: pemantauan tanaman, penyemprotan pestisida
Konstruksi dan pemetaan: survei lahan, pemetaan 3D
Media dan hiburan: sinematografi, live streaming
Layanan publik: pengiriman obat, pencarian dan penyelamatan
Lingkungan: pelacakan satwa liar, pemantauan hutan dan polusi
Drone juga mulai diuji coba untuk pengiriman logistik, seperti yang dilakukan oleh Amazon dan beberapa startup lain. Di bidang medis, drone telah berhasil mengirimkan vaksin dan alat kesehatan ke daerah terpencil.
Namun, di balik manfaatnya, penggunaan drone juga menimbulkan tantangan baru: masalah privasi, keamanan data, dan regulasi wilayah udara. Beberapa negara telah memberlakukan peraturan ketat terkait penerbangan drone, terutama di area sensitif seperti bandara, wilayah militer, dan kawasan pemukiman padat.
Hingga kini, drone terus berevolusi. Perkembangan kecerdasan buatan (AI), sistem otonom, dan baterai berkapasitas tinggi memungkinkan drone semakin cerdas dan efisien. Bahkan konsep drone taksi dan drone pengangkut barang berat sedang dikembangkan untuk digunakan di masa depan sebagai bagian dari sistem transportasi udara perkotaan.
Sejarah penemuan drone adalah contoh nyata dari bagaimana teknologi yang awalnya dibuat untuk kepentingan militer dapat berkembang menjadi alat yang bermanfaat di banyak aspek kehidupan. Dari pesawat tanpa awak sederhana hingga kendaraan canggih yang terbang secara mandiri, drone adalah simbol dari kemajuan teknologi abad ke-21.
Dengan potensi besar, sekaligus tanggung jawab besar dalam penggunaannya.
Belum ada Komentar untuk "Mengapa Drone Diciptakan? Ini Sejarah Lengkap dan Tujuan Penggunaannya"
Posting Komentar