Sejarah Mastercard Dari Pembayaran Kartu Kredit hingga Sistem Pembayaran Global

Mastercard adalah salah satu perusahaan pembayaran global terkemuka yang telah mengubah cara dunia bertransaksi. Dengan lebih dari 50 tahun pengalaman, Mastercard telah berkembang dari sebuah sistem kartu kredit menjadi sebuah platform teknologi pembayaran global yang mendukung inovasi dalam berbagai aspek ekonomi dan keuangan. Perjalanan perusahaan ini mencerminkan perubahan besar dalam dunia sistem pembayaran, dari penggunaan uang tunai hingga era pembayaran digital.

Artikel ini akan membahas sejarah panjang Mastercard, bagaimana perusahaan ini berkembang, tantangan yang dihadapinya, dan kontribusinya terhadap industri keuangan dan pembayaran global. Dari peluncuran awal hingga strategi transformasi digitalnya, kita akan melihat bagaimana Mastercard terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia.



Sejarah Mastercard dimulai pada tahun 1966, ketika sekelompok bank di Amerika Serikat membentuk sebuah konsorsium yang dikenal dengan nama Interbank Card Association (ICA).

Pembentukan Interbank Card Association

Sejarah Mastercard dimulai pada tahun 1966, ketika sekelompok bank di Amerika Serikat membentuk sebuah konsorsium yang dikenal dengan nama Interbank Card Association (ICA). Konsorsium ini bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem pembayaran kartu kredit yang lebih efisien dan dapat digunakan oleh lebih banyak konsumen. Pada saat itu, kartu kredit yang diterbitkan oleh bank-bank terpisah hanya bisa digunakan di lokasi yang berafiliasi dengan bank tersebut.

Salah satu pendiri utama dari konsorsium ini adalah bank-bank besar seperti Wells Fargo, Bank of California, dan Bank of America. Dengan tujuan untuk menciptakan sistem kartu yang dapat digunakan di lebih banyak tempat dan dapat diakses oleh berbagai bank, ICA mengembangkan standar kartu yang lebih inklusif. Kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank-bank yang tergabung dalam konsorsium ini dapat digunakan di lebih banyak merchant dan lokasi di seluruh Amerika Serikat.

Pada awalnya, ICA menggunakan kartu yang disebut “Master Charge” untuk membedakan dirinya dari kartu kredit lain yang lebih populer pada waktu itu, seperti kartu American Express dan BankAmericard (sekarang Visa). Nama “Master Charge” dipilih untuk mencerminkan ambisi perusahaan dalam memperkenalkan sebuah sistem pembayaran yang dapat digunakan di seluruh dunia.


Master charge Menjadi Mastercard: Rebranding dan Ekspansi Global

Pada tahun 1979, perusahaan melakukan rebranding besar-besaran, mengubah nama dari “Master Charge” menjadi Mastercard. Nama baru ini dipilih untuk menciptakan identitas yang lebih global, dengan tujuan untuk mengembangkan jaringan pembayaran internasional yang dapat digunakan di berbagai negara dan oleh banyak bank di seluruh dunia. Rebranding ini juga mencerminkan upaya Mastercard untuk bersaing dengan Visa, yang pada saat itu sudah mulai memperluas jangkauannya ke luar Amerika Serikat.

Seiring berjalannya waktu, Mastercard mulai memperluas operasinya ke luar Amerika Serikat, bekerja sama dengan bank-bank internasional untuk memperkenalkan kartu kredit mereka di negara-negara lain. Pada tahun 1980-an, Mastercard menjadi merek yang semakin dikenal di seluruh dunia, berkat jangkauan global yang dimilikinya dan sistem pembayaran yang lebih efisien dan aman dibandingkan dengan pesaing lainnya.

Namun, perjalanan Mastercard menuju dominasi global tidak mudah. Perusahaan harus bersaing dengan berbagai perusahaan pembayaran lainnya, seperti Visa, American Express, dan Discover. Meski begitu, Mastercard berhasil mempertahankan posisinya dengan menawarkan lebih banyak pilihan bagi konsumen dan meningkatkan jangkauan serta penerimaan kartu mereka di pasar internasional.


Inovasi Teknologi dan Ekspansi Layanan

Seiring dengan berkembangnya teknologi, Mastercard berfokus pada peningkatan sistem pembayaran mereka, baik dalam hal kemudahan penggunaan maupun keamanan. Perusahaan mulai mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

Kartu Chip EMV

Pada awal 1990-an, Mastercard mulai memperkenalkan kartu kredit dengan teknologi chip EMV (Europay, MasterCard, and Visa) yang menggantikan pita magnetik yang ada pada kartu kredit. Teknologi ini meningkatkan tingkat keamanan transaksi, karena chip EMV menghasilkan data yang berbeda setiap kali digunakan, sehingga mempersulit penipuan. Kartu chip ini menjadi standar internasional dan merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan data konsumen di seluruh dunia.

Pengembangan Kartu Debit dan Kartu Pra-Bayar

Pada 2000-an, Mastercard mulai mengembangkan layanan kartu debit dan kartu prabayar, memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi dengan menggunakan dana yang ada di rekening bank mereka, alih-alih memanfaatkan kredit. Layanan kartu debit menjadi pilihan populer di kalangan konsumen yang ingin menghindari utang kartu kredit, sementara kartu prabayar memudahkan konsumen yang tidak memiliki rekening bank untuk melakukan transaksi elektronik.

Pembayaran Tanpa Kontak

Pada awal 2010-an, Mastercard meluncurkan teknologi pembayaran tanpa kontak yang memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi hanya dengan mendekatkan kartu mereka ke mesin pembaca. Pembayaran tanpa kontak ini memungkinkan transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien, yang sangat berguna dalam situasi seperti membeli tiket atau melakukan pembelian kecil di toko-toko ritel. Teknologi ini segera diadopsi oleh bank-bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia, serta diterima di banyak tempat-tempat ritel.

Mastercard Digital Payment

Dengan semakin berkembangnya penggunaan perangkat mobile dan dompet digital, Mastercard memperkenalkan berbagai solusi pembayaran digital, seperti Masterpass dan Mastercard PayPass. Masterpass, misalnya, memungkinkan konsumen untuk menyimpan informasi kartu mereka dalam satu dompet digital dan melakukan pembayaran secara online dengan cara yang lebih mudah dan aman. Mastercard juga memperkenalkan teknologi tokenisasi untuk mengamankan transaksi digital dan memastikan bahwa data pribadi konsumen tetap terlindungi.



Kepemimpinan dalam Keamanan dan Inovasi Pembayaran Digital

Keamanan adalah prioritas utama dalam industri pembayaran, dan Mastercard telah lama menjadi pelopor dalam mengembangkan sistem pembayaran yang aman. Beberapa inisiatif perusahaan di bidang keamanan dan teknologi digital yang sangat berpengaruh adalah:

Teknologi Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Seiring dengan meningkatnya ancaman terhadap keamanan transaksi digital, Mastercard mengadopsi teknologi otentikasi dua faktor untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat melakukan transaksi. Teknologi ini mengharuskan konsumen untuk memverifikasi identitas mereka menggunakan dua metode, seperti kata sandi dan sidik jari atau kode yang dikirim melalui SMS, sehingga membuat transaksi lebih aman.

Biometrik untuk Pembayaran

Mastercard juga memanfaatkan teknologi biometrik sebagai cara untuk memperkuat keamanan transaksi. Pada tahun 2017, perusahaan memperkenalkan sistem pembayaran berbasis sidik jari yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran dengan hanya memindai sidik jari mereka, menggantikan penggunaan PIN atau tanda tangan.

Blockchain dan Cryptocurrency

Pada tahun 2019, Mastercard mulai mengembangkan teknologi berbasis blockchain dan menjajaki penggunaan cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran alternatif. Mastercard meluncurkan program yang mendukung penyimpanan dan pengiriman cryptocurrency dengan aman, serta memperkenalkan solusi untuk pembayaran berbasis blockchain yang semakin populer di kalangan konsumen dan bisnis.


Transformasi dan Inklusi Keuangan Global

Mastercard juga berperan penting dalam mendorong inklusi keuangan di seluruh dunia. Salah satu komitmen utama perusahaan adalah menyediakan akses ke layanan pembayaran kepada orang-orang yang sebelumnya tidak terjangkau oleh sistem perbankan tradisional. Mastercard bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan dan organisasi internasional untuk memperkenalkan solusi pembayaran yang inklusif bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank.

Program inklusi keuangan yang dijalankan oleh Mastercard telah memberikan jutaan orang di negara-negara berkembang akses ke layanan keuangan dasar, seperti pembukaan rekening dan transfer uang digital. Inisiatif ini membantu memperkuat perekonomian global dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.


Masa Depan Mastercard: Pembayaran dan Teknologi Terdepan

Melihat ke depan, Mastercard terus berfokus pada pengembangan teknologi yang lebih canggih untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bisnis. Dengan semakin berkembangnya pembayaran digital dan teknologi baru, Mastercard siap menghadapi tantangan dan memimpin inovasi dalam dunia pembayaran global.

Perusahaan ini berinvestasi dalam berbagai teknologi masa depan, termasuk kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan Internet of Things (IoT), untuk menciptakan solusi pembayaran yang lebih pintar, lebih efisien, dan lebih aman.

Sejarah Mastercard adalah cerminan dari perkembangan pesat dunia sistem pembayaran dan teknologi keuangan. Dari awal yang sederhana sebagai sistem kartu kredit hingga menjadi salah satu pemimpin global dalam pembayaran digital, Mastercard terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bisnis. Komitmennya terhadap keamanan, inklusi keuangan, dan teknologi digital menjadikannya pemain utama di industri pembayaran global, siap untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.


Belum ada Komentar untuk " Sejarah Mastercard Dari Pembayaran Kartu Kredit hingga Sistem Pembayaran Global"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel